Selasa, 15 Februari 2011

BAB 8 BERPIKIR POSITIF

A. Pengantar: Berpikir Positif itu Perlu
Berpikir positif artinya mencari hal-hal baik dalam berbagai kehidupan. Berpikir positif sangat penting dalam kehidupan manusia. Berpikir positif menjadikan hidup seseorang selalu konstruktif dan produktif sehingga kita mudah meraih kebahagiaan dan kesuksesan. Dengan cara berpikir positif, kita dapat melipatgandakan hasil yang tidak mungkin didapatkan oleh cara lain. Sebaliknya, berpikir negatif selalu membuat kita melihat hal-hal yang jelek saja.

Untuk memahami berpikir positif, kita perlu mengetahui gambaran pikiran bawah sadar. Otak kita terbagi dua bagian, separuh bagian atas dan separuh bagian bawah. Otak bagian atas mengatur pikiran bawah sadar, berisi pikiran yang terlintas. Bagian bawah berisi pikiran bawah sadar, yang berisi beraneka ragam pengaturan proses tubuh seperti pernapasan, pencernaan, dan pengaturan keinginan seperti berjalan dan berbicara.

Sekarang bayangkan Anda sedang belajar mengemudi. Tiap kali mobil harus berhenti, pikiran sadar ke luar, “Angkat perlahan kaki kanan, pindahkan ke pedal rem, lalu tekan pedal rem perlahan”. Ketika Anda sudah berlatih mengemudi selama beberapa bulan, pengaturannya akan berjalan secara otomatis. Lama kelamaan Anda tak perlu berpikir untuk menginjak rem. Pikiran bawah sadar yang mengatur. Dengan begitu, sekarang Anda memiliki program pikiran bawah sadar dalam mengemudikan mobil.
Dari uraian di atas menjelaskan bahwa apa yang kita pikirkan dan kemudian menjadi kebiasaan adalah pikiran bawah sadar. Setiap pikiran bawah sadar yang berulang terus akan terprogram dan menjadi pikiran bawah sadar.

Misalnya apa yang terjadi kalau Anda terus berpikiran “ Saya selalu merugi”. Ya, Anda menciptakan program secara otomatis yang sebetulnya tidak perlu dan Anda bisa jadi merugi terus kalau demikian.

Bagaimana hubungan pikiran bawah sadar dengan berpikir positif? Bagi kebanyakan orang, sebagian besar pikiran bawah sadar tersebut negatif, seperti “Saya bertambah gemuk saja”, “Saya semakin pelupa”, “Saya tidak pernah berhasil” atau “Saya tidak yakin mereka jujur kepada saya”. Dengan pikiran negatif demikian, apa yang diwujudkan oleh sikap bawah sadar? Kebanyakan sikap negatif merugikan hidup dan kesehatan tanpa pernah kita sadari.

Sebagian orang mungkin heran, mengapa mereka menjadi miskin dan sengsara? Padahal penyebab orang miskin dan sengsara adalah mereka sendiri karena mereka sendirilah yang menciptakan pola pikiran otomatis yaitu mereka selalu berperasaan miskin dan sengsara. Hal itu sama halnya dengan kita yang dapat memprogram diri mengemudikan mobil tanpa berpikir. Selain itu, kita juga bisa memprogram diri untuk datang terlambat, untuk sengsara, atau untuk bangkrut tanpa berpikir. Namun, pada akhirnya Tuhan yang kemudian disalahkan.

Hal yang menarik, kalau Anda memahami pola pikiran bawah sadar, Anda menyadari bahwa kita tidak harus menjadi pecundang. Masa depan bergantung pada pikiran sadar. Kalau Anda mulai berdisiplin, pikiran sadar yang baru itu menciptakan program-program bawah sadar. Seperti halnya pengembangan sikap bawah sadar dalam hal mengemudikan mobil, Anda dapat mengembangkan sikap bawah sadar untuk sukses. Tentu saja hal tersebut memerlukan disiplin di samping waktu.

Membersihkan pikiran dan berpikiran positif perlu dilakukan sepanjang hidup. Berpikir positif adalah sebuah pekerjaan besar, bahkan bisa lebih sulit karena seringkali kita tidak menyadari telah berpikir negatif. Marilah kita memulai hidup ini dengan selalu berpikir positif sehingga tubuh kita sehat dan kita dapat bekerja, belajar, dan menatap masa depan yang cerah.

B. Mengukur Sikap Positif
Apakah Anda termasuk orang yang berpikir positif? Cobalah Anda menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini:

No
Pertanyaan
Jawaban
1
Saya selalu mempertimbangkan perasaan tiap orang saat memutuskan masalah yang terkait dengan kelompok.

2
Saya yakin bahwa semua akan menerima keputusan yang saya buat.

3
Saya percaya bahwa mereka yang bekerja dengan pasti, meski lambat, akan keluar sebagai pemenang.

4
Kerendahan hati adalah hal yang besar.

5
Saya dapat mencapai apa yang saya inginkan.

6
Setiap orang punya potensi untuk melakukan apa pun.

7
Usaha apa pun pantas dihargai secara positif.

8
Semua orang dilahirkan untuk tujuan tertentu dalam hidup.

9
Menerima kritik dengan anggun adalah kunci kesuksesan.

10
Saya sangat percaya pada pepatah yang berarti bahwa menunda penyelesaian memperburuk masalah.

11
Saya selalu berterima kasih pada semua orang atas berbagai kebaikan yang telah mereka lakukan untuk saya.

12
Saya senang membaca dan menulis pada waktu luang.

13
Hampir semua teman saya lebih baik daripada saya.

 

Setelah menjawab semua pertanyaan di atas, hitunglah nilai Anda. Berilah nilai 1 pada setiap jawaban ya dan 0 untuk setiap jawaban tidak. Jika skor Anda berada di antara 0-4, Anda mempunyai sikap yang negatif. Jika skor Anda berada di antara 5-10, Anda mempunyai sikap netral. Jika skor Anda berada di atas 11, berarti Anda mempunyai sikap positif.

Apabila skor Anda menunjukkan bahwa Anda bersikap negatif, tidak perlu cemas, silahkan Anda ikuti langkah-langkah untuk membangun sikap positif Anda dan berusahalah selalu berpikir positif.

C. Mengembangkan Sikap Berpikir Positif
Bagaimana Menambah Kekuatan Berpikir Positif dalam Hidup Anda?
Berikut ini adalah 6 hal yang perlu Anda ketahui dan laksanakan supaya Anda dapat berpikir positif:
  1. Hadapi masalah-masalah berat dengan tenang, gunakan pula humor-humor segar untuk meringankan dan mencairkan suasana.
  2. Fokuskan pada faktor-faktor positif dalam hidup Anda.
  3. Tumbuhkan sikap mental positif.
  4. Bersikap optimis.
  5. Bersikap proaktif.
  6. Biasakanlah berolahraga secara teratur.

1. Hadapi Masalah dengan Tenang dan Humor
Masalah akan selalu datang silih berganti dalam kehidupan kita. Masalah tidak akan berubah dan akan tetap tinggal sebagai masalah. Kita harus menerima masalah sebagai sebuah keniscayaan karena kita tidak dapat menghindarinya. Menyangkal realitas mungkin melegakan untuk sesaat, namun kemudian hal ini akan menimbulkan persoalan psikologis bagi kita. Hadapi realitas, dan gunakan humor untuk mencairkan suasana.

Humor adalah salah satu perwujudan kecerdasan emosional Anda, tetapi tidak semua humor menunjukkan kecerdasan emosi. Ada juga humor berbau rasis dan SARA yang menunjukkan lemahnya kepekaan emosi Anda. Humor yang wajar akan membuat Anda menjadi pribadi yang fleksibel dan mudah beradaptasi dengan berbagai kondisi dan lingkungan. Dalam berbagai situasi, humor dapat mencairkan suasana, mengurangi ketegangan, dan mengatasi situasi yang sulit.

Dalam berbagai situasi kehidupan, humor adalah salah satu dari ketrampilan dan sikap yang penting. Tidak banyak hal lain yang lebih unggul yang dapat membuat orang menjadi sehat, baik fisik, mental, maupun spiritual selain tertawa. Keahlian dalam menggunakan humor bisa dipastikan menjadi ciri utama bagi mereka yang sukses, kreatif dan sehat. Orang-orang yang humoris biasanya mudah mengatasi tekanan akibat kesibukannya, mereka juga umumnya dapat dengan mudah bangkit dari kesedihannya.


Sebuah penelitian membuktikan bahwa ada hubungan yang kuat antara humor dan membaiknya kondisi psikologis. Tampaknya ini adalah awal yang sulit bagi seseorang yang terlalu serius yang tidak terbiasa dengan canda. Namun, dengan sedikit belajar dan latihan akan membantu dalam membangun dan mengembangkan keahlian yang sangat berguna ini. Dengan belajar membangun humor dalam hidup Anda, Anda akan semakin lebih kreatif dan produktif.

2. Tumbuhkan Sikap Mental Positif
Sikap mental positif sangat erat kaitannya dengan kepribadian yang menarik. Beberapa sikap mental positif di antaranya adalah sebagai berikut.

  • Fleksibel: fleksibel adalah dapat beradaptasi dengan cepat dalam keadaan darurat sekalipun, tanpa kehilangan kendali merupakan keterampilan yang penting dalam mencapai kesuksesan. Dengan bersikap fleksibel, Anda mudah beradaptasi dengan lingkungan apapun dan dengan siapapun. Bersikap fleksibel selama tidak merombak prinsip dan kepribadian sangat diperlukan.
  • Sopan: sikap sopan merupakan kualitas diri yang menguntungkan di manapun Anda berada. Kesopanan merupakan kebiasaan menghargai perasaan orang lain dalam berbagai kondisi. Kebiasaan bersopan santun membuat Anda mudah mengontrol diri dan menguasai emosi.
  • Toleransi: toleransi adalah sikap yang dapat menghormati setiap perbedaan, baik opini, tingkah laku dan kebiasaan. Dengan toleransi, Anda semakin kaya akan keanekaragaman budaya, sedangkan semakin tidak toleran, Anda semakin tertutup terhadap setiap perbedaan.
  • Rendah Hati: sikap congkak, sombong, dan egois tidak akan ditemukan pada orang-orang yang berkepribadian menarik. Sikap rendah hati membuat Anda peduli dan mau mendengarkan orang lain. Orang yang rendah hati mudah menghargai orang lain dengan begitu ia juga akan dihargai orang lain.
  • Sportif: bersikap sportif artinya mau berkompetisi secara sehat dan fair. Biasanya orang yang sprotif jika menang tidak akan besar kepala dan jika kalah tidak akan mengeluh, apalagi menggerutu. Dengan demikian orang lain akan menaruh hormat kepadanya.
  • Hangat: bersikap hangat sebenarnya merupakan keterampilan yang sederhana, namun sering diabaikan oleh banyak orang. Sikap hangat mencerminkan sikap antusias, percaya diri dan kooperatif. Sikap ini dapat ditunjukkan dengan selalu menyapa orang lain dengan penuh senyuman dan kegembiraan serta penuh perhatian.

3. Bersikap Optimis
Bersikap optimis berarti berdirilah dengan teguh jika ada rintangan atau halangan. Tidak akan ada halangan atau rintangan jika Anda bersikap tegar, selalu berpikir positif, dan selalu mengharapkan bahwa Tuhan akan selalu membantu Anda.

Ada lima konsep yang berguna untuk membangun citra diri agar kita tetap optimis dalam menghadapi kehidupan ini.

  • Kita harus menyadari dan mengetahui tentang keunikan diri kita di dunia ini. Anda diciptakan secara spesial oleh Sang Maha Pencipta. Oleh karena itu, kita harus bangga bisa menjadi diri sendiri seperti sekarang.
  • Percaya bahwa kita mampu melakukan apapun yang ingin kita lakukan “Kalau Anda berpikir bisa, Anda pasti bisa”. Dalam benak pikiran kita harus tertanam tak ada yang tidak bisa kita lakukan. Oleh karena dalam otak kita sudah tersedia semua program yang telah siap digunakan untuk memenuhi semua kemungkinan.
  • Kita memiliki kekuatan yang tidak terbatas dalam memilih pikiran-pikiran. Dengan kekuasaan pikiran ini, kita akan mencipta, membangun, dan memperkuat impian apa pun dalam hidup kita.
  • Milikilah kesadaran bahwa kekayaan di bumi ini melimpah ruah. Bahwa banyak terdapat sumber-sumber kekayaan untuk semua orang, apabila kita membuka pikiran dan sikap kita terhadap peluang yang tersebar dimana-mana.
  • Hidup itu menyenangkan dan memberikan hasil. Ketika hambatan dan masalah datang, harus dilihat sebagai tantangan dan kesempatan yang sangat dibutuhkan untuk perkembangan hidup.

4. Berpikir dengan Fokus
Fokus adalah memberikan perhatian yang serius terhadap tugas, tanggung jawab, atau pekerjaan yang ada di hadapan Anda, serta berusaha untuk mengerjakannya terus-menerus hingga perkerjaan tersebut selesai, dan tidak berpaling kepada hal-hal lain.

Fokus merupakan kebiasaan yang bisa dipelajari, dilatih sehingga menjadi kebiasaan, persis sama dengan kebiasaan-kebiasaan lain dalam kehidupan manusia. Berikut ini adalah kebiasaan-kebiasaan penting yang dapat menjadi kendala untuk dapat fokus:

  • Banyaknya kesibukan dan janji membuat perhatian terpecah. Mungkin banyak orang yang mendapati dirinya, disadari atau tidak berada dalam keadaan ini.
  • Tidak sabar dan tidak tahan; banyak tugas yang memerlukan semangat yang tinggi, nafas yang panjang, keinginan kuat, dan memaksa diri untuk terus-menerus dalam keadaan terkontrol. Jika berbagai kemampuan ini tidak ada, seseorang bisa mundur teratur atau sibuk dengan kegiatan lain yang remeh.
  • Tidak memiliki motivasi dan dorongan yang cukup. Ini adalah hal yang bisa kita rasakan bersama dalam kehidupan kita. Ketika kita menghadapi pekerjaan yang kita tidak termotivasi untuk mengerjakannya, kita selalu berusaha untuk menghindarinya atau kita terpaksa melakukannya di bawah tekanan orang lain, sehingga kita tidak dapat konsentrasi.
  • Tidak ada tujuan yang akan direalisasikan.
  • Letih dan lelah. Tubuh manusia memiliki kekuatan tertentu. Bila dibebani sesuatu yang lebih berat dari kekuatannya, tentu ia tidak bisa melanjutkan pekerjaannya dengan baik. Untuk bisa fokus, kita memerlukan keadaan yang stabil, baik semangat maupun kebugaran tubuh.

Berikut adalah kiat-kiat untuk dapat fokus:
  • Ketika hendak melakukan tugas dan memulai pekerjaan, biasakanlah diri Anda untuk menentukan kapan mulai dan kapan selesai.
  • Renungkanlah selalu manfaat yang diperoleh jika Anda menyelesaikan pekerjaan dan tugas Anda. Jangan pikirkan hambatan dan kesulitan. Teruslah berpikir positif dan optomis untuk bisa menyelesaikan tugas.
  • Ketika menghadapai sebagian tugas rutin yang membosankan dan tidak disukai, cobalah cara baru dalam melaksanakan tugas tersebut. Mungkin kreativitas dan inovasi Anda bisa menjadi jalan ke luar dan akhirnya bisa fokus dan menikmati pekerjaan-pekerjaan rutin.
  • Belajarlah keahlian fokus. Keahlian fokus adalah sama dengan keahlian-keahlian lain. Berusahalah selalu menemukan metode-metode yang membuat Anda lebih fokus dalam hidup Anda.
  • Pilihlah waktu yang tepat untuk bisa fokus dan konsentrasi. Jangan paksa diri Anda bekerja sementara Anda merasa letih, atau Anda melewati kondisi kejiwaan yang sulit misalnya takut atau galau.
  • Belajar untuk sabar dan tenang. Jadilah orang yang punya niat kuat dan keinginan besar, tapi jangan sampai membebani diri lebih dari kemampuan Anda.

Inilah secara umum kiat-kiat terpenting yang membantu kita untuk bisa fokus. Pikirkanlah berbagai kiat tersebut di atas, lalu pilihlah tiga saja yang sesuai dengan kondisi Anda. Ketika sudah dipilih yang sesuai, usahakan sepanjang satu minggu ke depan mulai hari ini, Anda mencoba mempraktekkan tiga kiat tersebut sehingga bisa memperbaiki kebiasaan Anda untuk bisa fokus.

5. Bersikap Proaktif
Di dunia ini ada dua tipe manusia, yaitu manusia yang proaktif, mereka yang bertanggung jawab atas hidupnya dan manusia yang reaktif, yaitu manusia yang biasanya menyalahkan sesuatu.
Kebiasaan proaktif akan bersikap, “Akulah sumber pendorong diriku sendiri. Akulah kapten hidupku. Aku bisa memilih sikap. Akulah yang bertanggung jawab atas kebahagiaan ataupun ketidakbahagiaanku sendiri. Akulah yang duduk di kursi pengemudi menuju takdirku”.
Menurut Sean Covey dalam 7 Habits of Highly Effective Teens menyebutkan perbedaan antara orang yang berpikir reaktif dan orang yang berpikir proaktif, sebagai berikut:

Bahasa Reaktif
Bahasa Proaktif
Aku coba deh.
Akan kukerjakan.
Aku memang begitu kok.
Seharusnya aku bisa lebih baik dari itu.
Aku tidak bisa berbuat apa-apa.
Yuk, kita pelajari kemungkinan-kemungkinannya.
Aku terpaksa.
Aku memilihnya.
Aku tidak bisa.
Pasti ada jalan.
Kamu merusak hariku.
Takkan kubiarkan suasana hatimu yang jelek itu menular kepadaku.

Selanjutnya dikatakan oleh Sean Covey bahwa ciri orang yang reaktif adalah:
a) Mudah tersinggung,
b) Cenderung menyalahkan orang lain,
c) Cenderung marah dan mengucapkan kata-kata yang belakangan mereka sesali,
d) Cenderung merengek dan mengeluh,
e) Menunggu segalanya terjadi kepada mereka, dan
f) Berubah hanya kalau perlu.

Ciri orang proaktif adalah:
a) Tidak mudah tersinggung,
b) Bertanggung jawab atas pilihan-pilihannya sendiri,
c) Berpikir sebelum bertindak,
d) Cepat pulih kalau terjadi sesuatu yang buruk,
e) Selalu mencari jalan untuk menjadikan segalanya terlaksana,
f) Fokus pada hal-hal yang bisa mereka ubah, dam tidak mengkhawatirkan hal-hal yang tidak bisa mereka ubah.

6. Lakukan Olahraga secara Teratur
Untuk dapat berpikir positif, badan harus sehat. Pada saat sakit, jarang kita dapat berpikir dengan sehat dan jernih. Sering pada saat sakit kita merasa Tuhan terlalu banyak memberikan penderitaan. Pada saat sakit, makan terasa tidak enak, tidak dapat melakukan banyak pekerjaan dan banyak tidur. Pada kondisi demikian sering kita menjadi emosional, bosan dan merasa kurang diperhatikan. Oleh sebab itu, untuk menjadi orang yang periang, penuh kegembiaraan, kesehatan menjadi syarat penting. Dengan badan sehat, kita dapat melakukan apa saja sesuai dengan keinginan kita. Dalam badan yang sehat terdapat juga jiwa yang sehat. Untuk membentuk badan sehat, perlu olahraga yang teratur. Buatlah olahraga yang Anda senangi, seperti bulu tangkis, tenis dan ketahanan seperti lari, renang, dan berjalan kaki.

1 komentar:

  1. makasih atas infonya sangat membantu, dan jangan lupa kunjungi website kami http://bit.ly/2wDDymQ

    BalasHapus